preinit
preinit
memungkinkan Anda mengambil dan mengevaluasi stylesheet atau skrip eksternal dengan cepat.
preinit("https://example.com/script.js", {as: "script"});
Referensi
preinit(href, options)
Untuk melakukan inisialisasi terhadap sebuah skrip atau stylesheet, panggil fungsi preinit
dari react-dom
.
import { preinit } from 'react-dom';
function AppRoot() {
preinit("https://example.com/script.js", {as: "script"});
// ...
}
Lihat contoh lainnya di bawah ini.
Fungsi preinit
memberikan petunjuk kepada browser bahwa untuk mulai mengunduh dan mengeksekusi sumber daya yang diberikan, yang dapat menghemat waktu. Skrip yang kamu preinit
akan dieksekusi segera setelah selesai diunduh. Stylesheet yang kamu preinit
akan langsung dimasukkan ke dalam dokumen, sehingga langsung berlaku saat itu juga.
Parameter
href
: sebuah string. URL sumber daya yang ingin Anda unduh dan jalankan.options
: sebuah objek. Ini berisi properti-properti berikut:as
: sebuah string yang wajib. Jenis sumber daya. Nilai yang dapat digunakan adalahscript
andstyle
.precedence
: sebuah string. Wajib diisi untuk stylesheet. Menunjukkan di mana stylesheet akan disisipkan relatif terhadap stylesheet lainnya. Stylesheet dengan prioritas lebih tinggi dapat menimpa(override) stylesheet dengan prioritas lebih rendah. Nilai yang memungkinkan adalah:reset
,low
,medium
,high
.crossOrigin
: sebuah string. Kebijakan CORS yang akan digunakan. Nilai yang dapat digunakan adalahanonymous
danuse-credentials
.integrity
: sebuah string. Hash kriptografi sumber daya, untuk memverifikasi keasliannya.nonce
: sebuah string. Sebuah nonce kriptografi untuk mengizinkan sumber daya ketika menggunakan Content Security Policy yang ketat.fetchPriority
: sebuah string. Menyarankan prioritas relatif untuk mengambil sumber daya. Nilai yang dapat digunakan adalahauto
(default),high
, danlow
.
Kembalian
preinit
tidak mengembalikan apa pun.
Peringatan
- Beberapa pemanggilan
preinit
denganhref
memiliki efek yang sama dengan panggilan tunggal. - Di browser, Anda dapat memanggil
preinit
dalam situasi apa pun: saat me-render komponen, di Effect, di event handler, dan sebagainya. - Dalam rendering sisi server atau saat me-render Komponen Server,
preinit
hanya memiliki efek jika Anda memanggilnya saat me-render komponen atau dalam konteks asinkronisasi yang berasal dari rendering komponen. Pemanggilan lainnya akan diabaikan.
Penggunaan
Preiniting awal saat me-render
Panggil preinit
saat me-render komponen jika Anda mengetahui bahwa komponen tersebut atau anak komponennya akan menggunakan sumber daya tertentu, dan Anda setuju sumber daya tersebut langsung dievaluasi serta berlaku segera setelah selesai diunduh.
Contoh 1 dari 2: Preiniting skrip eksternal
import { preinit } from 'react-dom';
function AppRoot() {
preinit("https://example.com/script.js", {as: "script"});
return ...;
}
Jika Anda ingin agar browser hanya mengunduh skrip tanpa langsung mengeksekusinya, gunakan preload
. Jika Anda ingin memuat modul ESM, gunakan preinitModule
.
Preiniting pada event handler
Panggil preinit
dalam event handler sebelum bertransisi ke halaman atau state yang membutuhkan sumber daya eksternal. Hal ini akan memulai proses lebih awal dibandingkan jika Anda memanggilnya saat merender halaman atau state baru.
import { preinit } from 'react-dom';
function CallToAction() {
const onClick = () => {
preinit("https://example.com/wizardStyles.css", {as: "style"});
startWizard();
}
return (
<button onClick={onClick}>Start Wizard</button>
);
}